Hai kamu!

Hai kamu, iya kamu, apa kabar kamu sekarang -Lelaki tampan di ujung sana? Sudah selesaikan petualangan kamu? Petualangan hidup yang kamu mulai, petualangan kamu mencari jati diri, petualangan kamu untuk membuktikan keberadaanmu, dan ehem.. petualangan cintamu.

jadi, Bagaimana kabarmu sekarang? Baik2 sajakah? Atau malah terpuruk jatuh dalam ratapan dan semakin jauh dari angan? Pasti tidak kan? :)

Karena kamu orang yg tangguh, walopun egomu kadang mengalahkan logikamu, tapi kamu selalu terima kekalahan itu. Tak pernah menyesali apa yang sudah kau lakukan. Tak ada kata menyesal. Walau keterpurukan datang membayangi langkahmu, kamu tetap maju. Mendongakan kepala angkuhmu, bagai seorang samurai yg memenangkan peperangan. Yah, itulah kehebatanmu. Itulah kelebihanmu.

Walaupun langkahmu salah, jalanmu gontai. Tetap kamu fokus pada satu tujuanmu dg ego yg slalu menyokongmu. Sampai senja terbenam dan fajar menyingsing, kau slalu berjuang.

Hai kamu, istirahatlah sejenak. Santailah sekejap mengejar angan yg terlalu kau puja hingga terlena itu. Nikmatilah dulu secangkir kopi panas, teguklah saat sudah hangat, seperti dulu yg biasa kita nikmati berdua dalam euforia sesaat itu. Itu bisa menghangatkan otakmu yang sedang buntu. Yang tak tau dg cara apalagi harus kau tempuh jalanmu yg berputar tak berujung, seperti Minotaur yg  terjebak dalam labirin hingga menunggu Theseus datang dg benang panjang menancapkan pedangnya ke jantungmu dan kamu pun menyerah.

Tapi, kamu bukan Minotaur, putra terkutuk sang Raja Minos, yang tinggal dalam labirin kelam. Kau harusnya lebih cocok menjadi Theseus. Dan mungkin aku adalah Ariadne, seseorang yang telah memberimu pedang dan benang untuk kamu melawan sang Minoutaur, upaya agar kau selamat. tapi saat kamu menang kamu lupa dan tinggalkan aku di pulau Naxos. hahaha sudahlah jangan terlalu dipikirkan, itu hanyalah pengandaian dalam mitos yunani.

Jadi? bagaimana pertanyaan di awal tadi, tentang petualanganmu. Sudah selesaikah? 

Kalau belum, selesaikanlah petualanganmu, lanjutkanlah apa yang kau tuju saat ini. Sampai saat nanti, saat kau sudah menjelajahi semuanya, saat sudah bosan bertualang, dan kau ingin menemui aku, datanglah kemari, pintu rumahku terbuka lebar untukmu dan ku pastikan, secangkir kopi panas sudah tersedia di meja depanmu, menunggu mu mengecup bibir cangkirnya, kawan. :)

#SelamatPagi